Rabu, 10 Maret 2010

PENS Mulai Terapkan Smart Card Sebagai Absen Siswa


Wacana memanfaatkan IT (Teknologi Informasi) melalui pengadaan ICT (Information Communication Technology) untuk menunjang segala aspek kehidupan di kampus PENS kian terbukti. Bentuk implementasi terbaru dari pemanfaatan ICT ini adalah diberlakukannya SmartCard.

 

Sebuah kartu pintar yang mampu mencatat kehadiran mahasiswa dan dosen. Penggunaan SmartCard mulai diterapkan pada tanggal 1 Maret 2010 lalu atau memasuki awal semester genap.

 

SmartCard merupakan sistem absensi digital yang memanfaatkan sebuah chip didalamnya. Aplikasi yang digunakan dalam SmartCard ini adalah Oracle. Sehingga data yang akan diakses bisa cepat dan tidak boros waktu. Sistem absensi lama atau manual dinilai tidak efektif bagi kampus yang berbasis teknologi.

 

Mekanisme penggunaannya adalah dosen harus login terlebih dahulu dengan Smart Card yang dimilikinya. Kemudian mahasiswa absen satu-persatu dengan menyentuhkan SmartCard mereka ke SmartCard Reader. SmartCard Reader diletakkan disetiap kelas dan laboratorium. Apabila telah lebih dari 15 menit, maka akan dicatat sebagai terlambat.

 

"SmartCard ini agak repot, karena kita harus menunggu dosen terlebih dahulu untuk melakukan absen," kata Lina Mubarokah 2 D3 Telkom

 

" Lumayan boros waktu dan dosen susah untuk mengenali wajah mahasiswa dibandingkan dengan absent manual," tambah Manda mahasiswi yang duduk dikelas 1 D4 IT A

 

Pada awal penggunaanya, memang tidak sedikit dosen ataupun mahasiswa yang masih kesulitan. Namun, jika telah terbiasa menggunakan teknologi ini, SmartCard justru akan sangat membantu sistem perkuliahan. Melalui Smartcard, diharapkan kedisiplinan mahasiswa dan dosen dalam proses belajar-mengajar akan semakin membaik.

 

"Dengan adanya SmartCard ini, kehadiran dosen dan mahasiswa disetiap kelas akan mudah terkontrol. Tidak lagi membutuhkan kertas absensi yang sering kali hilang," jelas Taufiqurrahman dosen Teknik Elektronika

 

PENS sebagai kampus yang telah melakukan sertifikasi ISO 9001 tentu akan terus berusaha meningkatkan pelayanan dibidang pendidikan. ISO 9001 merupakan standar internasional dibidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga atau organisasi yang telah mendapatkan akreditasi ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjamin mutu produk atau jasa yang dihasilkannya. Agar kedepan PENS semakin berkembang, saran dari berbagai pihak tentu sangat dibutuhkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Give Your Comment,here:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites