Minggu, 17 Oktober 2010

Film Bendera Sobek Didaftarkan di 12 Festival Berbagai Negara

Meski merekrut pemeran dari Jatim dan lokasi shooting di Surabaya, film Bendera Sobek yang akan diproduksi mulai Maret 2011 ini sudah didaftarkan di 12 festival film di berbagai negara.

Film kolosal perjuangan Bendera Sobek ini bercerita dengan seorang kakek yang ditugaskan memasang bendera Merah Putih di Hotel Majapahit saat pertempuran 10 Nopember 1945 tapi tidak pernah terpasang. Yang terjadi justru bendera Belanda berwarna Merah Putih Biru yang disobek Birunya hingga tersisa Merah Putih. Tapi di mana bendera Merah Putih yang seharusnya dipasang kakek itu?

Ini akan diketahui dari seorang mahasiswa yang sedang membuat makalah dan menelusuri jejak itu. Ia pun bertemu dengan cucu kakek tersebut yang menderita semacam autis. Sang cucu kemudian bertekad memasang bendera Merah Putih di Hotel Majapahit tapi ironisnya saat berada di atas bangunan hotel tersebut malah disangka akan bunuh diri. Ini sekelumit cerita film Bendera Sobek yang dikisahkan oleh DWI ILALANG sang Sutradara.

DWI ILALANG pada wartawan di Surabaya, Rabu (13/10) mengatakan, untuk membuat film ini dibutuhkan pemeran mulai usia 5 hingga 50 tahun. Karena film kolosal tentunya juga melibatkan banyak pemain. Proses casting pun akan dilakukan di 31 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang dipusatkan di Kota Surabaya, Malang, Kediri, dan Jember.

”Kami targetkan ada 1 juta peserta casting, yang akan kami seleksi dan dipilih calon pemeran yang terbaik. Tapi yang tidak terpilih sebagian besar akan kami libatkan dalam proses pembuatan film ini. Karena ini film kolosal akan melibatkan banyak pemain,” kata sutradara asal Lumajang, Jatim ini.

Film yang diperkirakan menelan dana Rp 8 miliar ini kata DWI ILALANG, proses produksinya ditarget 3 bulan, mulai Maret 2011. ”Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Surabaya pada 31 Mei 2011 film Bendera Sobek ini akan diputar pertamakalinya di Surabaya. Setelah itu baru di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia. Film ini juga bakal diputar di berbagai negara karena sudah kami daftarkan di 12 festival,” paparnya.

Selain mengambil lokasi shooting di Hotel Majapahit, film yang dipersembahkan Flexi kerjasama dengan PT Rajawali Megah Vision (RMV) ini juga di Jembatan Suramadu, Jembatan Merah, dan Tugu Pahlawan. Ini sekaligus mempromosikan tempat-tempat bersejarah di Surabaya.

”Kita akan membuat warga Jatim bangga, karena pemain dan lokasi shooting semuanya berbau Jawa Timur. Kita akan tunjukkan warga Jatim punya bakat dan kemampuan menjadi bintang,” ungkapnya.

Sementara itu ISKRIONO WINDIARJANTO Deputy Executive General Manager TelkomFlexi pada kesempatan yang sama di Hotel Majapahit Surabaya, Rabu mengatakan, Flexi sepenuhnya mendukung proses pembuatan film ini karena sudah jadi tanggung jawab Flexi sebagai operator CDMA satu-satunya yang masih ”Merah Putih” milik bangsa Indonesia. ”Kami ingin menggairahkan kembali nasionalisme lewat tayangan film Bendera Sobek ini,” pungkasnya.

Sumber: Kelanakota Suara Surabaya

0 komentar:

Posting Komentar

Give Your Comment,here:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites