Para pedagang bakso berharap Obama mencicipi Bakso Indonesia
Semangat para pedagang bakso yang ingin menyajikan racikan bakso Indonesia kepada Presiden AS Barack Obama belum surut. Segala cara pun ditempuh, termasuk 'melobi' para orang-orang terkenal dan berpengaruh di Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso) Trisetyo Budiman mengatakan, para pedagang bakso sudah melobi pemilik Para Group Chairul Tanjung yang juga Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN). Ia berharap pemilik 40% saham Carrefour Indonesia ini menepati janjinya soal dukungan penyajian bakso ke Obama.
"Chairul Tanjung sudah saya SMS, tapi nggak respons. Beberapa waktu lalu dia janji, di acara pembukaan pojok UKM di Carrefour yang dikunjungi tujuh menteri, dia bilang Oh iya-iya," kata Tri kepada detikFinance, Jumat (5/11/2010).
Tri juga mengatakan para pedagang bakso melalui Apmiso sudah mencoba menggandeng beberapa tokoh lainnya seperti Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno, Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hasan dan lain-lain. Namun lagi-lagi para pedagang bakso harus menelan pil pahit.
"Kami juga sudah menyampaikan hal ini kepada kepala rumah tangga presiden, tapi belum ada tanggapan," katanya.
Dikatakannya ,kunjungan Obama ke Indonesia harus bisa bermanfaat bagi kelompok marginal seperti pedagang bakso yang berjumlah 4 juta-an orang. Menurutnya momen seperti ini akan susah terulang kembali dalam waktu dekat.
"Tapi kalau memang pemerintah tak memberikan keberpihakan, ora opo-opo, tukang bakso tetap jalan kok," katanya.
Menurut Tri setidaknya ada 4 alasan mengapa pihaknya ngotot ingin menyajikan bakso Indonesia kepada Presiden AS yang pernah tinggal di Indonesia tersebut.
Alasan pertama, pihaknya berkeyakinan bahwa Obama menyukai makanan bakso sejak kecil. Selain bakso, Obama juga menyukai nasi gorang dan sate.
"Kita sebagai tuan rumah, ingin merespons keinginan dia," katanya.
Sementara alasan kedua, lanjut Tri, terkait hajat hidup orang banyak yaitu jutaan pedagang bakso di seluruh Indonesia yang memerlukan dukungan dari banyak pihak.
Ketiga, bakso perlu branding dan promosi global layaknya mie Vietnam yang dimakan oleh Mantan Presiden AS Bill Clinton saat datang ke Vietnam. Sehingga mie Vietnam menjadi terkenal ke seluruh dunia.
Keempat, yaitu alasan bahwa Obama merupakan sosok yang memperjuangkan kelompok yang termarginalkan. Ia mencontohkan kegagalan Obama datang ke Indonesia pada Maret 2010 lalu karena sedang digodoknya UU Kesehatan yang menyangkut kelompok marginal di AS.
"Obama sebagai sosok yang memperjuangkan orang yang termarginalkan, seperti pedagang bakso ini," katanya.
Seperti diketahui pedagang bakso yang tergabung dalam Apmiso akan kembali mewacanakan memberikan menu spesial bakso Indonesia kepada Presiden AS Barack Obama. Para pedagang bakso memberikan menu bakso spesial dalam rangka menyambut kedatangan Obama ke Indonesia tanggal 9 November 2010 nanti.
Sebelumnya, Apmiso bersikeras akan menghidangkan makanan bakso kepada Presiden AS Barack Obama pada rencana kunjungan 20-22 Maret 2010. Pada saat itu, para pedagang bakso harus gigit jari karena Obama batal datang termasuk rencana kunjungan Obama yang kedua. Para pedagang bakso itu juga terbentur protokoler Istana Negara.
Pedagang mie dan bakso optimistis jika presiden yang pernah tinggal di Indonesia itu bersedia memakan bakso Apmiso maka akan mendongkrak citra bakso dan sekaligus mendongkrak omset pedagang mie dan bakso lokal yang saat ini mencapai triliunan rupiah per hari.
Seperti diketahui, Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Barack Obama akan berkunjung ke Indonesia pada 9 November 2010 mendatang. Ibu Negara AS Michelle Obama akan menyertai suaminya dalam kunjungan ke Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar
Give Your Comment,here: