Peristiwa semacam ini memang yang pertama kali terjadi di Indonesia
Minggu Pagi di Dusun Jogomangsan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, DIY. Warga dibuat gempar oleh penemuan seorang petani yang menemukan bahwa sawahnya membentuk sebuah pola yang sangat menarik dan berbentuk rumit. Penemuan itu akhirnya menyebar dari mulut ke mulut.
Sebagian ahli mengatakan bahwa pola itu biasa disebut 'Crop Circle' yang konon dibuat oleh benda dari luar angkasa atau UFO (Unidentified Flying Object). Namun banyak juga yang mengatakan bahwa hal tersebut dapat dibuat oleh kreasi dan ide manusia, dengan cara membuat Formasi dalam waktu semalam, namun juga telah dibuat di siang hari. Metode yang paling dikenal bagi seseorang atau kelompok untuk membangun pembentukan tanaman adalah mengikat salah satu ujung tali ke titik jangkar, dan ujung yang lain ke papan yang digunakan untuk menghancurkan tanaman. metode lebih baru termasuk penggunaan roller rumput. Peristiwa semacam ini memang terbilang baru di Indonesia, padahal Crop Circle sudah banyak terjadi di negara lain seperti di Inggris maupun Jerman.
Jika memang terjadi karena "ulah" dari UFO, namun warga sekitar tidak merasakan gangguan dari listrik maupun siaran televisi, hanya saja sempat terdengar ada suara mirip helikopter namun tidak begitu kencang. Dan jika saja ulah manusia mengapa hal ini dapat dengan cepat terjadi? Pada Sabtu sore belum ada pola itu di sawah tersebut.
Terlepas dari simpang siur yang ada. Sebenarnya apa itu yang dimaksud dengan Crop Circle?
Crop Circle adalah pola yang cukup besar yang terbentuk mendatar pada sebuah ladang atau sawah yang ditumbuhi padi, gandum, jagung, lobak, atau yang lain. Lingkaran itu juga disebut sebagai formasi tanaman, karena pola itu tidak selalu dalam bentuk melingkar.
0 komentar:
Posting Komentar
Give Your Comment,here: