Pada beberapa hari lalu, pihak istana termasuk Presiden SBY dibuat panas telinganya dikarenakan seorang penulis pada sebuah surat pembaca di Kompas mengeluhkan iring-iringan Presiden SBY yang tergolong lama dan mengganggu masyarakat pengguna jalan yang lain. Termasuk "Ulah" Paspampres yang juga dirasa terlalu menekan masyarakat yang saat itu ada.
Saya pun juga pernah mengalami hal serupa saat jalan harus ditutup sekitar setengah jam saat rombongan Presiden akan melintas jalan. Memang menunggu merupakan hal yang sangat bosan, terlebih disaat kita juga keburu dengan kegiatan kita juga.
Namun apa boleh buat, yang lewat adalah Kepala Negara yang notabene diwajibkan mendapatkan perlindungan ekstra dari gangguan luar. Ternyata aturan perlindungan kepada kepala negara serta saat pengawalannya sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 1993.
Dalam Pasal 65 ayat 1 disebutkan, pemakai jalan wajib mendahulukan sesuai urutan prioritas sebagai berikut:
a. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas.
b. Ambulans yang mengangkut orang sakit.
c. Kendaraan untuk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas.
d. Kendaraan Kepala Negara (Presiden dan Wakil Presiden) atau Pemerintah Asing yang menjadi tamu negara.
e. Iring-iringan pengantar jenazah.
f. Konvoi, pawai atau kendaraan orang cacat.
g. Kendaraan yang penggunaannya untuk keperluan khusus atau mengangkut barang-barang khusus.
Semua kendaraan tersebut di atas pada dasarnya wajib didahulukan dalam berlalu lintas. Kendaraan yang mendapatkan prioritas tersebut, berdasarkan ayat 2 Pasal 65 PP diatas, tentu saja harus disertai dengan pengawalan petugas yang berwenang atau dilengkapi dengan isyarat atau tanda-tanda lain.
Yah apa boleh buat, Presiden memang punya fasilitas ekstra daripada rakyat biasa. Namun hendaknya penutupan yang dilakukan juga tidak mengganggu kenyamanan rakyatnya sendiri dan hendaknya presiden juga menyadari agar tidak membawa rombongan mobil dan orang yang terlalu banyak, sehingga jalan tidak penuh sesak oleh rombongannya. Masyarakat yang menunggu "Dia" lewat juga jangan dibiarkan menganggur terlalu lama di jalanan, karena mereka juga punya urusan lain selain menunggu Mobil Mercedes Benz Presiden RI1. Sikap Paspampres yang terlalu kasar hendaknya juga mendapat perhatian lebih dari Presiden.
0 komentar:
Posting Komentar
Give Your Comment,here: