Charity Game: Garuda Merah vs Garuda Putih

Dua pertandingan amal akan diselenggarakan di dua kota dengan hari yang berbeda, yaitu pada Rabu (4/8) di Malang dan Sabtu (7/8) di Surabaya. Pertandingan ini bertajuk Charity Game untuk menghormati salah satu pendiri Arema Indonesia Lucky Acub Zaenal, dan legenda Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia 1970-an Rusdy Bahalwan.

Sedikitnya 28 pemain akan ambil bagian dalam kegiatan Charity Match yang diselenggarakan GOAL.com Indonesia bekerja sama dengan Gilbol Network dan harian olahraga TopSkor di Malang dan Surbaya. Namun, dua kiper dari tim finalis Piala Indonesia, yakni penjaga gawang Sriwijaya FC Fery Rotinsulu dan Kurnia Meiga [Arema Indonesia] tidak bisa hadir, karena alasan berbeda.

Fery absen karena neneknya meninggal dunia, sedangkan Kurnia berhalangan untuk mengunjungi tantenya yang sedang sakit keras. Namun Kurnia baru bisa bergabung ketika Charity Match diselenggarakan di Surabaya. Satu lagi penjaga gawang yang masuk ke dalam pilihan masyarakat sepakbola, dan berhalangan hadir adalah Danang Wihatmoko. Kiper Persijap Jepara ini sedang dibekap cedera.

Demikian juga dengan si kembar Donovan dan Vincent Partosoebroto. Kedua pemain keturunan ini tidak bisa ikut di Charity Match, karena tak mendapat izin dari klubnya, SV Hoofddorp. Padahal, kedua pemain itu sudah mendapat tiket penerbangan ke Indonesia. Sementara itu, enam pemain pelatnas akan masuk ke dalam daftar pemain tambahan pada pertandingan di Surabaya. Mereka tak bisa ikut di Malang, karena sedang menjalani pelatnas Piala AFF.

Tiket yang ditawarkan oleh penyelanggara pertandingan relatif murah jika dibandingkan tiket pada pertandingan liga. Panpel mematok harga Rp75.000 untuk kelas VIP, Rp40.000 untuk kelas biasa dan Rp15.000 untuk kelas ekonomi. Tarif tersebut jauh lebih murah dibanding harga tiket pertandingan liga. Demikian kata Syamsudin Warnangan, sekretaris panpel Surabaya.

Berikut Daftar 28 Pemain Charity Match:

Penjaga Gawang

1. Kurnia Meiga (Arema Indonesia)

2. Sukasto Effendi (Persema Malang)

3. Aji Saka (Arema Indonesia)

4. Deni Marcel (Persebaya)

5. Roni Tri Prasnanto (Persija Jakarta)

 

Belakang

1. Irfan Raditya (Arema Indonesia)

2. Zulkifli Sukur (Arema Indonesia)

3. Purwaka Yudgi (Arema Indonesia)

4. Benny Wahyudi (Arema Indonesia)

5. Djayusman Triasdi (Persebaya Surabaya)

6. M Roby (Persisam Samarinda)

7. Munhar (Persema Malang)

8. Bobby Satria (Siwijaya FC)

9. M Kamri (Persema Malang)

 

Tengah

1. Atep (Persib Bandung)

2. Hariono (Persib Bandung)

3. Eka Ramdani (Persib Bandung)

4. Taufik (Persebaya Surabaya)

5. Hendro Siswanto (Persiba Balikpapan)

6. Ferry Aryawan (Persiba Balikpapan)

7. Kim Jeffrey Kurniawan (Jerman)

8. Ahmad Bustomi (Arema Indonesia)

9. Arif Suyono (Sriwijaya FC)

10. M Nasuha (Sriwijaya FC)

 

Depan

1. Andik Vermansyah (Persebaya Surabaya)

2. Airlangga Sutjipto (Persib Bandung)

3. Irfan Bachdim (Belanda)

4. Dendy Santoso (Arema Indonesia)

5. Alessandro Trabuco (Italia)

 

Pelatih

1. Jaya Hartono

2. Rachmad Darmawan

 

Enam Pemain tambahan untuk main di Surabaya:

1. Samsul Arif (Persela Lamongan)

2. Johan Johansyah (Persijap Jepara)

3.Siswanto (Persema Malang)

4. Wildansyah (Persib Bandung)

5. Dedi Gusmawan (PSPS Pekanbaru)

6. Yongki Aribowo (Persik Kediri)

Posted in: Sport