Bank Indonesia sebagai Bank Sentral di Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan sebuah wacana yang mengundang pro dan kontra banyak pihak. Rupiah yang memang memiliki nilai uang rupiah memiliki tingkat yang lebih rendah dibandingkan nilai mata uang Negara lainnya. Contoh saja kepada Malaysia, harga sepotong ayam goring disana mungkin berkisar antara 1 hingga 2 ringgit. Namun, di Indonesia harganya bisa mencapai 5000 hingga 10000 rupiah. Maka, hal inilah yang menyebabkan Bank Indonesia berpikir untuk memotong nilai rupiah tersebut. Menurut kabar yang beredar, nilai Rp 1000 akan dijadikan menjadi hanya Rp 1 saja. Menurut Rizal Ramli yang juga seorang pakar ekonomi, memang rencana ini akan menguntungkan beberapa pihak seperti kalangan menengah ke atas, karena mereka tidak perlu lagi membawa nominal yang besar untuk berbelanja memenuhi kebutuhannya. Namun di sisi lain ini akan merugikan rakyat kecil yang hanya diberikan kebahagiaan semu, padahal walaupun nilai mata uang rupiah dipotong toh tidak berpengaruh terhadap nilai barang itu sendiri. Kita seharusnya mencontoh Jepang dan Cina yang pernah mengalami nasib serupa seperti kita, namun seiring berjalannya waktu dan memajukan Sumber Daya Manusianya maka nilai mata uang Negara mereka perlahan-lahan muli turun dengan sendirinya. Denominasi kali ini adalah program yang akan memangkas tiga angka 0 dibelakang satuan uang. Uang Rp 1.000 akan menjadi Rp. 1. Begitu pula pecahan-pecahan yang lain, sehingga kemungkinan kita yang seumur-umur hanya melihat nilai sen di rekening, akan menggunakannya dalam kehidupan nyata. Rencana denominasi ini sudah mulai direncanakan sejak tahun 1999 dan akan didanai dari Surat Utang Negara (SUN). Penyebab denominasi ini adalah untuk mencegah terbitnya nilai uang yang lebih besar karena tingginya inflasi nilai Rupiah di Indonesia. Nah, tinggal kita tunggu saja apakah rencana ini akan benar-benar dijalankan oleh Bank Indonesia? Jika ya, maka anda yang bergaji sekitar Rp. 2.000.000,- saja akan hanya bergaji Rp. 2.000,- (Dengan catatan ketentuan memangkas tiga angka 0).
0 komentar:
Posting Komentar
Give Your Comment,here: